5 Reasons Productivity Starts At Home

But one of the keys to success that is a common thread among nearly all businesses is productivity. To be successful you need to produce a high volume of work. Yet there are many things that can…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Indahnya Bulan Ramadhan

Ibarat sebuah ladang, bulan ramadhan adalah ladang berbunga yang luas dengan tidak satupun hama menggangu yang mengizinkan kita tuk memetik bunga yang tumbuh subur itu. Ya, bulan ramadhan adalah di mana ladang pahala terhampar luas yang siap tuk di panen. Bukan layaknya pahala yang biasa tapi pahala yang dilipat gandakan atas izin-Nya.

Langit senja yang menambah keindahaan dengan memaparkan cahaya pada ladang dan juga hembusan angin yang syahdu menarik diri ini tuk merebahkan diri dan tak mau beranjak. Seperti halnya ramadhan yang membuat diri ini nyaman dan tak mau beranjak. Memang bukan langit dan hembusan angin yang menghias keindahan bulan ini, tapi di bulan ini banyak hal yang selalu mengingatkan kita pada sang Maha Pencipta. Tertutupnya ucapan kasar dan ghibah di sebuah obrolan, mulut yang sibuk melantunkan ayat-ayat Alquran, ramainya masjid, dan masih banyak lagi hal-hal yang mengingatkanku pada sang Maha Pencipta.

Sungguh luar biasa kenikmatan di bulan ramadhan ini, sayang seribu sayang jika ramadhan ini lewat begitu saja tanpa adanya persiapan dan target yang ingin dicapai. Ya, target dari masing-masing individu untuk menjadikan ramadhan ini sebagai momentum untuk mewujudkannya. Segala persiapan disiapkan, mulai dari misi untuk mewujudkan hal itu dan jadwal yang dibuat untuk memenuhi misi tersebut. Tapi, tak jarang target yang sudah dicanangkan dan jadwal yang sudah disusun rapi untuk memenuhinya hanya menjadi tulisan di kertas ataupun hanya menjadi angan-angan yang tetap menjadi angan-angan.

Ya, tulisan ini memang hanya aku buat untuk mengingatkan lagi kepada diri sendiri khususnya dan kalian betapa nikmatnya bulan ramadhan dan sungguh sayang jika ramadhan ini terlewat begitu saja. Mari, kita perbarui terus semangat kita dan selalu berusaha istiqomah dalam menjankan jadwal yang sudah kita susun untuk mencapai target yang kita tuju dan Mari jadikan ramadhan ini sebagai momentum perubahan ke arah yang lebih baik.

Terakhir, mungkin ada pesan sedikit sebagai pengingat agar kita senantiasa meluruskan niat,

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagiapun di akhirat.”

(Asy-Syura [42] ayat 20)

Terima kasih teman-teman

#BukaBuku

#CeritaRamadhan

Add a comment

Related posts:

The Hidden Cost of Fast Fashion

A subject not commonly spoken or even thought about is the effect of fast fashion on the environment. Fast fashion focuses on two main things in particular: speed and low cost. Fast fashion retailers…

Self Absorbed

We all want to feel important, to be noticed, to be recognized, to be understood, to be validated, to be needed, to be right, to be justified. What if we didn’t care about any of that? What if we…

This is the truth i have learned from meeting you.

Humans are infatuated with love, they love to love. You could say that is all we are placed in this earth to do. To build a passion, that thing that makes us wake up every morning, and lets us keep…